Senin, 04 Maret 2013

Days Steak: Harga Merakyat, Rasa Tetap Lezat

DAGING yang telah dipotong-potong hingga berukuran 80-100 gram itu siap dilumuri racikan bumbu. Terdiri dari daging ayam dan sapi yang diimpor dari Negeri Kangguru, Australia. Usai dilumuri bumbu tertentu, daging lalu dibakar setengah atau matang.

Tuntas dibakar, saus-saus pilihan dilumerkan ke seluruh bagian daging. Untuk mempercantik tampilan, toping kentang goreng, dan potongan sayuran ditaburkan di sudut piring agak cekung persegi empat. Steak yang masih mengepulkan uap itu pun siap disajikan dengan aroma sesuai bumbu yang diserapkan.

Adegan tersebut bisa ditemui di kafe mobil “Days Steak”. Sesuai namanya yang berarti “setiap hari steak” ini, kafe mobil ini pun parkir saban hari di depan Gedung Sate atau pinggir jalan belakang lapangan Gasibu.

Dengan konsep kafe mobilnya itu, Days Steak yang telah berdiri sejak 2 tahun lalu itu, kini memiliki cukup banyak pelanggan. Hal itu diungkapkan Iqbal, selaku pegawai Days Steak, Jumat (1/3). Omset yang didapat cukup lumayan.

Berbagai variasi steak yang disediakan, tak kalah bersaing dengan restoran steak pada umumnya. Tersedia chicken steak, beef steak, barbeque, dengan saus blackpaper, dan lainnya ini lebih memilih daging impor ketimbang lokal. Alasannya, daging impor di rasa lebih empuk.

“Yang dijual di sini steak impor dari Australia. Dagingnya lebih empuk yang impor, tapi harga yang kami tawarkan tetap terjangkau,” kata Iqbal yang mengaku masih sepupu dengan owner Days Steak. Sepupunya ialah penggemar steak, hingga terinspirasi membuat kedai steak.

Harga per porsi steak dibandrol Rp12.500 sampai Rp24.000. Juga tersedia beberapa minuman pelengkap sehabis menyantap steak yang disediakan, seperti coklat, teh, lemon tea, dan moccacino.

Menurut Iqbal, keunggulan sajian Days Steak terletak pada bahan daging, bumbu rahasia, harga terjangkau, serta konsep kaki lima yang merakyat, namun lezat. “Di sini belum ada yang jualan steak kaki lima kan, terus harga kita terjangkau dari menengah ke bawah bisa merasakan bagaimana rasanya steak,” ujar Iqbal.

Days Steak buka setiap hari dari pukul 6 sore sampai 12 malam. “Harapan ke depannya, semoga lebih maju lagi. Karena rasa, kita tidak kalah bersaing, tempat juga strategis, dan bisa delivery,” lanjut Iqbal.

Sementara Jodi, salah satu penikmat steak mengatakan, rasa steak-nya enak, standar steak. “Saya sudah sering datang ke sini. Selain murah, pemandangannya ada gedung sate pula,” katanya.  [] Santi Sopia

Sumber:

1 komentar:



 
About Us : Contact | Susunan Redaksi | Link
Copyright © 2013. Journc Magazine - All Rights Reserved