Profil Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik
Dunia komunikasi sampai saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Tidaklah mengherankan jika dunia komunikasi diminati berbagai kalangan, sehingga wajar jika prodi-prodi komunikasi pada perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta setiap tahunnya tidak pernah sepi dari minat para calon mahasiswanya.
Begitu pun Prodi Ilmu Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung yang memiliki kekhasan dalam pengembangan Ilmu Komunikasi dibandingkan pada perguruan tinggi lain, pada setiap tahunnya selalu mendapat animo yang sangat besar dari para calon mahasiswa.
Untuk memperoleh kekhasan tersendiri yang berujung pada tingkat kompetensi lulusan yang unggul, kompetitif, dan marketable di dunia kerja, kami selalu berusaha menciptakan formula jitu yang mengkolaborasikan antara kajian teoritik dan praktik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pasar kerja.
Visi dan Misi
Visi yang diemban Jurusan Ilmu Komunikasi menjadikan lulusan Ilmu Komunikasi berwibawa, kritis serta menjunjung tinggi kebenaran dan menjaga silaturahmi. Sedangkan misi yang diemban oleh Komunikasi adalah:
Pertama, akselerasi penyiapan lulusan Ilmu Komunikasi yang mempunyai keahlian dasar dalam memahami, menjelaskan dan mengkritisi ilmu komunikasi. Kedua, akselerasi penyiapan lulusan Ilmu Komunikasi yang paham teori dan mahir praktek di bidang komunikasi (Jurnalistik dan Humas). Ketiga, akselerasi penyiapan lulusan Ilmu Komunikasi yang kritis terhadap berbagai persoalan yang dilandasi kewibawaan. Keempat, akselerasi penyiapan lulusan Ilmu Komunikasi yang mampu mengambil keputusan dengan mengedepankan kebenaran dan silaturahim.
Kekuatan
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi memiliki bergam kekuatan, diantaranya:
1. Perguruan tinggi negeri, sehingga pembiayaan dalam proses pembelajaran dan pengembangan tidak hanya mengandalkan dari Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) dari masyarakat secara langsung.
2. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi merupakan jurusan yang sudah terakreditasi BAN-PT
3. Ilmu Komunikasi di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang tervalidasi EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) DIKTI.
4. Proses dan sistem informasi dan manajemen administrasi akademik dan kemahasiswaannya sudah berbasis Teknologi Informasi (TI), sehingga pelayanan terhadap administrasi akademik dalam dilakukan secara efektif dan efisien.
5. Ilmu Komunikasi di bawah naungan Fakultas Dakkwah dan Komunikasi yang menjadi anggota ASPIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi).
6. Memiliki banyak kerjasama dengan media massa (cetak maupun elektronik, lokal maupun nasional), lembaga negeri dan swasta, sehingga terbuka banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan, serta pengembangan karir.
7. Pembangunan dan pengembangan fasilitas pendukung yang terus dilakukan untuk memenuhi standar perguruan tinggi bertaraf world class university.
8. Dalam rangka peningkatan dan penguatan kompetensi lulusan dibentuk Kelompok Kajian sesuai dengan orientasi profesi dan pengembangan minat serta bakat mahasiswa (Kelompok Kajian Videografi, Photografi, Keprotokolan dan sebagainya).
Program Pembelajaran
Kurikulum yang dikembangkan pada jurusan Ilmu Komunikasi (Prodi Jurnalistik) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung, adalah kurikulum berbasis kompetensi, dengan bobot SKS antara 140 sd. 160 yang terdiri atas 60% berbobot praktik dan 40% berbobot teoritik.
Dukungan Sarana dan Prasarana
Dukungan sarana dan prasarana memiliki tingkat urgenitas yang paling tinggi di Jurusan Ilmu Komunikasi, karena itu pemenuhan atas tersedianya sarana dan prasarana terus diupayakan sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu secara teoritis, melainkan dibekali dengan sarana dan prasarana yang tersedia di kampus. Adapun sarana yang selama ini tersedia di lingkungan kampus adalah laboratorium foto, radio dan TV, serta ditunjang dengan perpustakaan yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa Jurnalistik.
Strategi Pengembangan
Seiring perkembangan dan tuntutan profesi serta dunia kerja maka pada Jurusan Ilmu Komunikasi (Jurnalistik) selalu melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar sebagai upaya untuk menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan marketable, yang dituangkan dalam program strategis, diantaranya:
Pertama, melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum sesuai dengan tantangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan dunia kerja. Kedua, meningkatkan dan mengembangkan metode pembelajaran Ilmu Komunikasi (Jurnalistik) yang inovatif. Ketiga, meningkatkan dan menata sarana prasarana pembelajaran di Jurusan Ilmu Komunikasi (Jurnalistik). Keempat, membangun kemitraan dengan institusi lokal, nasional dan internasional yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi baik pemerintah maupun swasta. Kelima, meningkatkan kualitas civitas akademika Jurusan Ilmu Komunikasi. Ketujuh, optimalisasi sumber daya untuk mendukung pengembangan Ilmu Komunikasi (Jurnalistik).
Kompetensi dan Ruang Lingkup Lulusan
Kompetensi lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung diarahkan untuk memiliki kemampuan analisis dalam mencermati fenomena komunikasi dan mendisain/merancang program komunikasi, yaitu bidang kejurnalistikan, serta memiliki kemampuan teknis.
Selain itu mampu memanfaatkan media dan teknologi komunikasi, memiliki sikap profesionalisme (mampu bekerja dalam tim, disiplin, dan percaya diri), serta memiliki etika dalam pengembangan profesi.
Selain di dunia media massa dan di beberapa lembaga (pemerintah atau swasta) alumni atau lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi juga diarahkan untuk mengisi lapangan-lapangan usaha pada berbagai bidang diantaranya:
Pertama, praktisi (reporter/wartawan, public relations officer, editor, redaktur, manajer humas, kolumnis, speech writer, penyiar radio/TV dll). Kedua, ilmuwan (dosen, peneliti, analis). Ketiga, profesi lain (Diplomat, negosiator, trainer, event organizer dan lain-lain).
Pimpinan dan Tenaga Pengajar
Jurusan Ilmu Komunikasi dipimpin oleh:
Ketua Jurusan : Drs. H. Enjang AS, M.Ag. M.Si
Sekretaris Jurusan : Drs. H. Mukhlis Aliyudin, M.Ag
Ketua Prodi Jurnalistik : Dr. H. Darajat Wibawa, M.Si
Ketua Prodi Humas : H. Imron Rosyidi, M.Si
Adapun tenaga pengajar di lingkungan Jurusan Ilmu Komunikasi terdiri atas: 2 orang profesor, 11 orang doktor dan kandidat doktor, serta magister. Sedangkan mata kuliah unggulan pada prodi Jurnalistik diantaranya: Komunikasi Visual dan Grafis, Fotografi, Produksi Film, Jurnalisme Televisi, Jurnalisme Sastra, dll.
Program Beasiswa
Bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu terbuka peluang untuk mndapatkan beasiswa, antara lain dari Kementerian Agama, DIPA UIN, Bank Indonesia, PT. Djarum, PT. Gudang Garam, Super Semar, Mizan, Habibi Center, Orbit, Bank Rakyat Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bidik Misi, Gubernur Jabar, dll.
Kerjasama
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwaah dan Komunikasi UIN SGD Bandung sejak kelahirannya tahun1998 sampai saat ini terus berupaya untuk mengembangkan dan mensosialisasikan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya tersebut antara lain menjalin kerjasama dan kemitraan dengan beberapa lembaga secara informal maupun formal. Kerjsama tersebut diantaranya terjalin dengan media massa cetak maupun elektronik, lembaga pemerintah dan swasta, serta BUMN di lingkungan pusat maupun daerah.
Dunia komunikasi sampai saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Tidaklah mengherankan jika dunia komunikasi diminati berbagai kalangan, sehingga wajar jika prodi-prodi komunikasi pada perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta setiap tahunnya tidak pernah sepi dari minat para calon mahasiswanya.
Begitu pun Prodi Ilmu Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung yang memiliki kekhasan dalam pengembangan Ilmu Komunikasi dibandingkan pada perguruan tinggi lain, pada setiap tahunnya selalu mendapat animo yang sangat besar dari para calon mahasiswa.
Untuk memperoleh kekhasan tersendiri yang berujung pada tingkat kompetensi lulusan yang unggul, kompetitif, dan marketable di dunia kerja, kami selalu berusaha menciptakan formula jitu yang mengkolaborasikan antara kajian teoritik dan praktik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pasar kerja.
Visi dan Misi
Visi yang diemban Jurusan Ilmu Komunikasi menjadikan lulusan Ilmu Komunikasi berwibawa, kritis serta menjunjung tinggi kebenaran dan menjaga silaturahmi. Sedangkan misi yang diemban oleh Komunikasi adalah:
Pertama, akselerasi penyiapan lulusan Ilmu Komunikasi yang mempunyai keahlian dasar dalam memahami, menjelaskan dan mengkritisi ilmu komunikasi. Kedua, akselerasi penyiapan lulusan Ilmu Komunikasi yang paham teori dan mahir praktek di bidang komunikasi (Jurnalistik dan Humas). Ketiga, akselerasi penyiapan lulusan Ilmu Komunikasi yang kritis terhadap berbagai persoalan yang dilandasi kewibawaan. Keempat, akselerasi penyiapan lulusan Ilmu Komunikasi yang mampu mengambil keputusan dengan mengedepankan kebenaran dan silaturahim.
Kekuatan
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi memiliki bergam kekuatan, diantaranya:
1. Perguruan tinggi negeri, sehingga pembiayaan dalam proses pembelajaran dan pengembangan tidak hanya mengandalkan dari Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) dari masyarakat secara langsung.
2. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi merupakan jurusan yang sudah terakreditasi BAN-PT
3. Ilmu Komunikasi di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang tervalidasi EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) DIKTI.
4. Proses dan sistem informasi dan manajemen administrasi akademik dan kemahasiswaannya sudah berbasis Teknologi Informasi (TI), sehingga pelayanan terhadap administrasi akademik dalam dilakukan secara efektif dan efisien.
5. Ilmu Komunikasi di bawah naungan Fakultas Dakkwah dan Komunikasi yang menjadi anggota ASPIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi).
6. Memiliki banyak kerjasama dengan media massa (cetak maupun elektronik, lokal maupun nasional), lembaga negeri dan swasta, sehingga terbuka banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan, serta pengembangan karir.
7. Pembangunan dan pengembangan fasilitas pendukung yang terus dilakukan untuk memenuhi standar perguruan tinggi bertaraf world class university.
8. Dalam rangka peningkatan dan penguatan kompetensi lulusan dibentuk Kelompok Kajian sesuai dengan orientasi profesi dan pengembangan minat serta bakat mahasiswa (Kelompok Kajian Videografi, Photografi, Keprotokolan dan sebagainya).
Program Pembelajaran
Kurikulum yang dikembangkan pada jurusan Ilmu Komunikasi (Prodi Jurnalistik) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung, adalah kurikulum berbasis kompetensi, dengan bobot SKS antara 140 sd. 160 yang terdiri atas 60% berbobot praktik dan 40% berbobot teoritik.
Dukungan Sarana dan Prasarana
Dukungan sarana dan prasarana memiliki tingkat urgenitas yang paling tinggi di Jurusan Ilmu Komunikasi, karena itu pemenuhan atas tersedianya sarana dan prasarana terus diupayakan sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu secara teoritis, melainkan dibekali dengan sarana dan prasarana yang tersedia di kampus. Adapun sarana yang selama ini tersedia di lingkungan kampus adalah laboratorium foto, radio dan TV, serta ditunjang dengan perpustakaan yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa Jurnalistik.
Strategi Pengembangan
Seiring perkembangan dan tuntutan profesi serta dunia kerja maka pada Jurusan Ilmu Komunikasi (Jurnalistik) selalu melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar sebagai upaya untuk menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan marketable, yang dituangkan dalam program strategis, diantaranya:
Pertama, melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum sesuai dengan tantangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan dunia kerja. Kedua, meningkatkan dan mengembangkan metode pembelajaran Ilmu Komunikasi (Jurnalistik) yang inovatif. Ketiga, meningkatkan dan menata sarana prasarana pembelajaran di Jurusan Ilmu Komunikasi (Jurnalistik). Keempat, membangun kemitraan dengan institusi lokal, nasional dan internasional yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi baik pemerintah maupun swasta. Kelima, meningkatkan kualitas civitas akademika Jurusan Ilmu Komunikasi. Ketujuh, optimalisasi sumber daya untuk mendukung pengembangan Ilmu Komunikasi (Jurnalistik).
Kompetensi dan Ruang Lingkup Lulusan
Kompetensi lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung diarahkan untuk memiliki kemampuan analisis dalam mencermati fenomena komunikasi dan mendisain/merancang program komunikasi, yaitu bidang kejurnalistikan, serta memiliki kemampuan teknis.
Selain itu mampu memanfaatkan media dan teknologi komunikasi, memiliki sikap profesionalisme (mampu bekerja dalam tim, disiplin, dan percaya diri), serta memiliki etika dalam pengembangan profesi.
Selain di dunia media massa dan di beberapa lembaga (pemerintah atau swasta) alumni atau lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi juga diarahkan untuk mengisi lapangan-lapangan usaha pada berbagai bidang diantaranya:
Pertama, praktisi (reporter/wartawan, public relations officer, editor, redaktur, manajer humas, kolumnis, speech writer, penyiar radio/TV dll). Kedua, ilmuwan (dosen, peneliti, analis). Ketiga, profesi lain (Diplomat, negosiator, trainer, event organizer dan lain-lain).
Pimpinan dan Tenaga Pengajar
Jurusan Ilmu Komunikasi dipimpin oleh:
Ketua Jurusan : Drs. H. Enjang AS, M.Ag. M.Si
Sekretaris Jurusan : Drs. H. Mukhlis Aliyudin, M.Ag
Ketua Prodi Jurnalistik : Dr. H. Darajat Wibawa, M.Si
Ketua Prodi Humas : H. Imron Rosyidi, M.Si
Adapun tenaga pengajar di lingkungan Jurusan Ilmu Komunikasi terdiri atas: 2 orang profesor, 11 orang doktor dan kandidat doktor, serta magister. Sedangkan mata kuliah unggulan pada prodi Jurnalistik diantaranya: Komunikasi Visual dan Grafis, Fotografi, Produksi Film, Jurnalisme Televisi, Jurnalisme Sastra, dll.
Program Beasiswa
Bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu terbuka peluang untuk mndapatkan beasiswa, antara lain dari Kementerian Agama, DIPA UIN, Bank Indonesia, PT. Djarum, PT. Gudang Garam, Super Semar, Mizan, Habibi Center, Orbit, Bank Rakyat Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bidik Misi, Gubernur Jabar, dll.
Kerjasama
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwaah dan Komunikasi UIN SGD Bandung sejak kelahirannya tahun1998 sampai saat ini terus berupaya untuk mengembangkan dan mensosialisasikan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya tersebut antara lain menjalin kerjasama dan kemitraan dengan beberapa lembaga secara informal maupun formal. Kerjsama tersebut diantaranya terjalin dengan media massa cetak maupun elektronik, lembaga pemerintah dan swasta, serta BUMN di lingkungan pusat maupun daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar