Mahasiswa BKI pun Bisa Gabung di BNN dan Dinas Sosial

BELASAN dinas Provinsi Jawa Barat, Kamis (4/4) pagi hingga siang hari menyosialisasikan program unggulannya di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Seminar ekspose bertajuk “Sinergi Membangun Masyarakat Jabar” ini digelar oleh Bimbingan Konseling Agama Islam (Bingkai), salah satu lembaga dari jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, bekerjasama dengan Badan Eksekutif Jurusan (BEM-J).

Sebanyak 11 dinas yang berada di bawah Pemerintahan Provinsi Jabar menyampaikan program unggulan dari dinas mereka masing-masing. Salah satunya terkait dengan dunia kerja bagi jurusan Bimbingan Konseling Islam.

Kepala Seksi Bina Bimbingan Sosial Jabar, Drs. Kakay Karyana mengatakan, ilmu-ilmu yang ada di Bimbingan Konseling Islam bisa diterapkan di Dinas Sosial. “Di Dinas Sosial banyak program, ilmu bimbingan konseling Islam saya rasa bisa diterapkan di program-program dinas sosial. Bisa masuk dalam bina panti sosial remaja,” ungkap Kakay, di sela tanya jawab seminar.

Hal senada juga di Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar. Edi Haryadi, pembicara dari BNN Jabar mengatakan, mahasiswa-mahsiwa jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN bisa menjadi konselor di BNN. “Di kami baru ada dua pekerja lepas konselor adiksi. Diharapkan dari BKI UIN bisa bergabung di BNN,” ucapnya.

Sementara salah satu panitia, Fahmi Rizal mengungkapkan, seminar ekspose ini memiliki tujuan, selain untuk meningkatkan kualitas mahasiswa UIN supaya bisa bekerja sama dengan instansi-instansi terkait, juga dimaksudkan agar lulusan Bimbingan Konseling Islam bisa mengabdikan diri kepada masyarakat. [] Ririn Purwaningsih 

Sumber:

http://bandungoke.com/index.php?page=view&class=Berita&id=20130405001248

Indonesia Resmi Menjadi Anggota IVCA

Simbol pengakuan Indonesia di IVCA

Peringatan Bandung Lautan Api dengan menggelar acara Bandung Lautan Onthel di Lapangan Gasibu Sabtu (23/03), menampilkan beberapa serangkaian acara yang digelar hingga hari Minggu. Serangkaian acara tersebut di buka dengan upacara bendera.

Bandung Lautan Onthel yang digelar tiga tahun sekali ini dihadiri oleh delegasi dari Malaysia, Singapura, serta Eropa. Pada tahun ini, Indonesia resmi menjadi anggota International Veteran Cycle Associatiom (IVCA) yang ke-34. Hal tersebut diberikan oleh delegasi dari Eropa sebagai wujud pengakuan sepeda onthel Indonesia di dunia.

Bandung Lautan Onthel kali ini mengusung onthel dengan tiga tema. Yaitu onthel dengan pendidikan, perjuangan, serta pengabdian. Menurut Aboy, ketua paguyuban sepeda onthel, sepeda onthel ini tidak lepas dari sejarah pendidikan, perjuangan, serta pengabdian. “Hampir semua negara zaman dulu melibatkan onthel dalam perjuangannya,” ungkap Aboy saat sambutan upacara penaikan bendera merah putih.

Serangkaian upacara bendera tersebut diwarnai dengan penampilan budaya Sunda, seperti ragam permainan sunda dan pencak silat. Selain itu, penampilan sepeda onthel jadul dan pertunjukan peristiwa Bandung Lautan Api pun turut menghibur penonton meski hujan mengguyur. []Sri Mulyani

Sumber : Bandung Oke 

Kampoeng Jazz Kembali Ramaikan Bandung

Andien menanyikan lagu tebarunya di acara Kampoeng Jazz

Kampoeng Jazz kembali hadir menghibur warga Kota Bandung, Sabtu (23/03) di lapangan parkir kampus Unpad Dipatiukur. Acara yang digelar di tahun ke-5 ini mengusung tema ”Jazz You Back to History”. 

Festival Jazz yang dipelopori oleh BEM-F Hukum Unpad ini berhasil menghipnotis ribuan penonton dengan pemusik jazz yang dihadirkannya. Fariz RM Anthology kolaborasi dengan Indra Lesmana hadir memukau penonton. Juga Andien, Trio Lestari, Chaseiro, serta Sondre Lerche dan Tetsuo Sakurai sebagai musisi jazz international pun turut tampil dalam festival jazz terbesar ini.

Meski hujan turun lebat, namun kehadiran pemusik jazz lain juga Andien di tengah penonton tidak menyurutkan antusias penonton. Bahkan Andien pun rela bernyanyi bersama di tengah hujan malam itu. 

Andien mengaku bangga bisa hadir di Bandung. Dan rencananya tanggal 27 Maret Andien pun akan kembali hadir di Bandung untuk promo album terbarunya. “Bandung memang luar biasa. Nanti saya balik lagi ke Bandung untuk promo lagu terbaru saya di beberapa radio di Bandung,” ungkapnya. [] Sri Mulyani

Sumber :  Bandung Oke

Days Steak: Harga Merakyat, Rasa Tetap Lezat

DAGING yang telah dipotong-potong hingga berukuran 80-100 gram itu siap dilumuri racikan bumbu. Terdiri dari daging ayam dan sapi yang diimpor dari Negeri Kangguru, Australia. Usai dilumuri bumbu tertentu, daging lalu dibakar setengah atau matang.

Tuntas dibakar, saus-saus pilihan dilumerkan ke seluruh bagian daging. Untuk mempercantik tampilan, toping kentang goreng, dan potongan sayuran ditaburkan di sudut piring agak cekung persegi empat. Steak yang masih mengepulkan uap itu pun siap disajikan dengan aroma sesuai bumbu yang diserapkan.

Adegan tersebut bisa ditemui di kafe mobil “Days Steak”. Sesuai namanya yang berarti “setiap hari steak” ini, kafe mobil ini pun parkir saban hari di depan Gedung Sate atau pinggir jalan belakang lapangan Gasibu.

Dengan konsep kafe mobilnya itu, Days Steak yang telah berdiri sejak 2 tahun lalu itu, kini memiliki cukup banyak pelanggan. Hal itu diungkapkan Iqbal, selaku pegawai Days Steak, Jumat (1/3). Omset yang didapat cukup lumayan.

Berbagai variasi steak yang disediakan, tak kalah bersaing dengan restoran steak pada umumnya. Tersedia chicken steak, beef steak, barbeque, dengan saus blackpaper, dan lainnya ini lebih memilih daging impor ketimbang lokal. Alasannya, daging impor di rasa lebih empuk.

“Yang dijual di sini steak impor dari Australia. Dagingnya lebih empuk yang impor, tapi harga yang kami tawarkan tetap terjangkau,” kata Iqbal yang mengaku masih sepupu dengan owner Days Steak. Sepupunya ialah penggemar steak, hingga terinspirasi membuat kedai steak.

Harga per porsi steak dibandrol Rp12.500 sampai Rp24.000. Juga tersedia beberapa minuman pelengkap sehabis menyantap steak yang disediakan, seperti coklat, teh, lemon tea, dan moccacino.

Menurut Iqbal, keunggulan sajian Days Steak terletak pada bahan daging, bumbu rahasia, harga terjangkau, serta konsep kaki lima yang merakyat, namun lezat. “Di sini belum ada yang jualan steak kaki lima kan, terus harga kita terjangkau dari menengah ke bawah bisa merasakan bagaimana rasanya steak,” ujar Iqbal.

Days Steak buka setiap hari dari pukul 6 sore sampai 12 malam. “Harapan ke depannya, semoga lebih maju lagi. Karena rasa, kita tidak kalah bersaing, tempat juga strategis, dan bisa delivery,” lanjut Iqbal.

Sementara Jodi, salah satu penikmat steak mengatakan, rasa steak-nya enak, standar steak. “Saya sudah sering datang ke sini. Selain murah, pemandangannya ada gedung sate pula,” katanya.  [] Santi Sopia

Sumber:

http://bandungoke.com/index.php?page=view&class=Berita&id=20130303122947

Es Capcin, Enak dan Segar !!!

MENEMANI hari santai anda, sangat tepat bila sembari mencicipi segarnya es yang satu ini: Es Capcin “Capucino Cincau”. Rasanya yang manis dari capucinonya, ditambah potongan-potongan cincau membuat para penikmatnya ketagihan untuk terus mencoba es yang satu ini.

Dengan menggunakan mobil, es capcin ini mengambil lokasi berjualan di tempat yang strategis, sehingga membuat penasaran siapa saja yang melewati kawasan terusan Jl. Hasanudin, Dipatiukur, Bandung ini. Harganya yang terjangkau yakni Rp. 6000, menjadikan es capucino cincau ini bisa menjadi teman untuk menyegarkan hari-hari Anda.

Menurut Iwan, adik pemilik usaha ini, es capucino cincau ini diadopsi dari daerah Pekan Baru Sumatera. “Kebetulan di sana ada usaha serupa milik teman abang, jualannya rame sampai ada nomer antrian segala. Yaudah deh abang saya memutuskan untuk coba buka bisnis serupa di daerah Bandung,” ujarnya.

Usaha yang baru dirintis dua bulan lalu ini, memang mendapat tempat di hati masyarakat sekitar. Terbukti dengan meningkatnya penjualan es capucino cincau setiap harinya. “Alhamdulillah, jualan di sini baru dua bulan, tapi penjualan melebihi target terus,” katanya.

Do panggilan akrab Iwan ini menambahkan, ia dan abangnya akan tetap berjualan menggunakan mobil dan berencana membuka cabang di setiap toko waralaba seperti Indomart dan Alfamart.

“Rencananya pengen buka cabang pake meja gitu depan Indomart, Alfamart, tapi untuk jualan di mobil akan terus dilakukan dan tempatnya di sini,” tambahnya.

Bagi yang penasaran ingin mencicipinya, selain di terusan Jl. Hasanudin capcin ini dapat ditemui di pasar kaget Gazibu setiap hari Minggu dan di acara-acara bazaar.

Ayo buruan cobain minuman baru ini, Anda akan merasakan sensasi menyegarkan dari setiap tegukan es capcin ini, dijamin halal dan sangat enak. [] Ririn Purwaningsih

Sumber:

http://bandungoke.com/index.php?page=view&class=Berita&id=120714001751

Sop Duren: Lezat di Lidah, Pas di Kantong

KAFE atau kedai yang menyediakan makanan dan minuman yang diolah dari buah durian memang terbilang banyak. Namun, di Kedai “Sop Duren” yang berada di Jl. Ir. H. Juanda No.80 Panembong, Cianjur  ada yang berbeda. Ada menu khas yang diolah dari buah durian ini. 

Ya, sop durian, itulah menu andalan yang disediakan. Tapi selain sop durian, kedai tersebut pun menyediakan makanan unik seperti es krim goreng, pempek, dan batagor.

Kedai “Sop Duren” ada sekitar 6 bulan lalu, dan buka mulai dari  pukul 10.00 - 21.00 WIB. Lokasinya berada di jalur yang strategis, dan ini pulalah yang membuat kedai ini ramai dikunjungi. Terutama setiap jam makan siang dan pulang sekolah.

Pengunjungnya pun beragam, bukan hanya kalangan berduit, pegawai kantoran, dan karyawan pabrik. Tapi juga mahasiswa atau pelajar. Harga yang lumayan pas di kantong, membuat mereka sering datang mengunjungi kedai ini. Dengan merogoh kocek Rp8000 saja, pengunjung sudah dapat menikmati 1 porsi sop duren.

"Saya sering datang ke kedai ini untuk sekadar menikmati sop duren, karena di Cianjur hanya kedai ini yang menyajikan olahan buah durian menjadi sop yang cukup lezat untuk dinikmati," ujar Santika (23), salah satu pengunjung, Senin (14/01) kemarin.

Kedai sop duren ini merupakan kedai cabang pertama dari pusatnya yang berada di Serang Banten. Kedai ini dibuka beberapa bulan lalu, sedangkan pusatnya yang berada di Serang Banten sudah ada sejak tahun 2006 lalu.

Tubagus Hujairi, pemilik sekaligus pengembang kedai ini mengungkapkan, "Rencananya dalam waktu 2 bulan ke depan, kedai sop duren ini akan membuka cabang di Sukabumi. Mudah-mudahan juga pada tahun ini, bisa membuka cabang di beberapa kota Bandung, dan Bogor," ujarnya Tubagus. [] Siti S Romdoni

Sunber:

http://bandungoke.com/index.php?page=view&class=Berita&id=20130115214722

Wedges yang Dicintai, Makenya Hati-hati

Wedges ?! Sepertinya kata itu sudah nggak asing ditelinga mahasiswi. Tau dong apa itu wedges. Wedges merupakan salah satu jenis sepatu yang digandrungi kaum wanita masa kini. Mayoritas kaum wanita memilih memakai wedges sebagai  fesyen mereka.

Banyak kaum wanita yang merasa percaya diri ketika memakai wedges di setiap kesempatan.  Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari keinginan mahasiswi untuk bisa lebih terlihat menarik. Tapi apakah kebiasaan menggunakan wedges itu bisa “semenarik” dampak yang didapat kesehatan kita? Jawabannya tidak. Penggunaan  wedges secara kontinu bisa mengakibatkan cidera pada kaki. Bahkan lebih parah lagi bisa mengakibatkan varises.

Namun berbeda halnya dengan Riska yang mengaku menggunakan wedges sebagai kebutuhan. “Wedges di rumah cuma ada tiga aja kok. Aku nggak holic banget sama wedges, cuma nyaman aja ketika pakai wedges. Dan untuk aku pribadi itu sebuah kebutuhan” ungkap mahasiswi  semester 3 jurusan Jurnalistik UIN Bandung, Selasa (15/11).

Berbeda halnya dengan Fitri, yang juga merupakan mahasiswi Jurnalistik. Ia mengaku menggunakan wedges untuk menutupi kekurangan diri. “Saya ngerasa tinggi badan saya kurang proposional aja” akunya ketika ditemui di acara Muskom (Musyawarah Komisariat) HIMA Jurnalistik tadi siang.

Sementara itu beberapa pakar sepatu juga mengatakan dalam website forumkita.net, ada tiga jenis hak sepatu yang mencatat angka kecelakaan lebih tinggi daripada jenis lainnya. Platform wedges, sepatu sol tebal ini memang populer lagi sekarang, namum tergolong sol yang berbahaya karena platform yang lebar tersebut tidak memberikan fleksibilitas pada bagian kaki. Cidera yang paling sering dialami penggunanya menyebabkan kondisi ballet break.

Untuk menghindari cidera kaki akibat penggunaan platform wedges, disarankan untuk menggunakan mini wedges untuk mengurangi rasa capai dan pegal. Pencil Heels, Hak yang tipis sangat berbahaya karena orang tidak memiliki naluri keseimbangan saat berdiri di hak tersebut. Hak yang tipis akan mendesak tendon achiles sehingga menyebabkan masalah pada kaki bahkan punggung. Hak diatas 7,5 cm Semakin tinggi haknya, semakin kurang keseimbangannya. Jika dipakai berjalan terlalu lama akan sangat berbahaya, bisa menyebabkan cidera pergelangan kaki, seperti robekan atau retakan pada jaringan pengikat sendi.

Menurut Dr. Positano, cidera yang paling parah yang pernah ia tangani adalah seorang wanita yang pergelangan dan kakinya patah dalam tiga tempat yang berbeda setelah ia menari dengan sepatu tersebut. Lebih lanjut lagi menurutnya tidak ada yang salah dengan memakai sepatu hak tinggi, selama penggunanya bisa menggunakan dengan pintar.

Gimana, masih ingin menggunakan wedges setiap hari ? ada baiknya, penggunaan wedges sesuai dengan kebutuhan kita, jangan hanya berfikir gaya yang terpenting, namun dampaknya bisa merusak kesehatan. Sebagai wanita, kita harus pintar-pintar dalam memakai wedges sesuai kebutuhan saja.

Dan satu hal yang perlu diingat, tidak semua laki-laki menyukai wanita yang selalu menggunakan wedges, seperti Ricky, mahasiswa fakultas dakwah ini mengaku bahwa dirinya tidak senang pada wanita yang selalu pake wedges, “Kalo liat cewek pake wedges, kayak ribet banget pakenya, seolah terlihat dipaksakan,” ucapnya dengan santai.

Tapi kalo nanti liat Ricky gangguin mahasiswi yang pake wedges, kita bisa lempar sepatu ini ke mukanya. Gimana? []Penny Yuniasri

Sumber:

http://kabarkampus.com/2011/11/wedges-yang-dicintai-pakenya-hati-hati/